Kala bola mata ini tanpa sengaja tertuju padamu, aku ingin menghirap jauh entah kemana, aku ingin lenyap bagai kabut pagi yg dikejar mentari. Lalu terserah Tuhan akan mengirimku kemana, yg penting tak ada wajahmu yg berkelibang dalam angan. Karna sama saja aku memilin benang rindu jika terus dan terus aku terpaku pada parasmu.
Dan jika nanti aku terlanjur merindukanmu hingga air mataku berhiliran, aku ingin Tuhan menjadikan kau seperti gemintang saat...